Kategori
Kimia

Zat Berbahaya dalam Rokok

Zat Berbahaya dalam Rokok

Zat Berbahaya dalam Rokok – Rokok adalah gulungan tembakau yang dibungkus dengan kertas, daun, atau kulit jagung dengan panjang sekitar 8 – 10 cm. Rokok biasanya dihisap seseorang setelah dibakar ujungnya. Rokok ini dapat memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan jika mengkonsumsinya. Akan tetapi, dalam rokok terdapat kandungan yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Adanya peringatan “dilarang merokok” yang terdapat dibungkus rokok merupakan himbauan agar dapat mengetahui bahaya rokok. Dengan adanya peringatan tersebut maka perlu diketahui dampak negatif atau bahaya dari rokok.

Terdapat sekitar 4000 bahan kimia yang terkandung dalam rokok. Ratusan merupakan zat beracun dan sekitar 70 di dalamnya bersifat kanker.

Bicara soal rokok, manusia dapat dibagi menjadi dua kelompok yakni para perokok aktif dan orang-orang yang tidak merokok. Memang sering terjadi pro kontra terhadap penggunaan rokok ini.

Orang yang sudah kecanduan merokok, sulit sekali untuk menghentikan kebiasaannya. Namun bukan hal yang mustahil untuk menghentikan kebiasan merokok, selama perokok tersebut benar-benar ingin berhenti merokok, secara perlahan kebiasaan merokoknya akan menghilang.

Bisa juga dengan meminta bantuan para ahli untuk membantu perokok menghentikan kebiasaan tersebut. Seperti yang kita ketahui, rokok memiliki kandungan yang dianggap dapat membahayakan kesehatan manusia.

Tidak hanya bagi perokok, orang-orang yang berada di sekitar orang yang merokok juga bisa terkena dampaknya sebagai perokok pasif. Hal inilah yang menciptakan terjadinya pro kontra mengenai rokok.

Karbon Monoksida

Karbon Monoksida dalam rokok dapat mengikat diri pada hemoglobin dalam darah secara permanen sehingga dapat menghalangi pergerakan oksigen ke tubuh. Hal tersebut dapat membuat tubuh cepat lelah. Zat ini sering ditemukan pada asap dari kenalpot mobil atau motor.

Gas Oksidan

Gas Oksidan dalam rokok ini dapat bereaksi dengan oksigen. Adanya gas oksidan pada tubuh mampu lebih meningkatkan resiko stroke serta serangan jantung akibat penggumpalan darah.

Benzene

Zat ini sering dikaitkan dengan berbagai macam jenis kanker seperti kanker ginjal dan leukemia. Zat benzene dalam rokok ini seperti halnya zat yang ditambahkan ke dalam bahan bakar minyak yang dapat merusak sel pada tingkat genetik.

Tar

Kandungan Tar dalam rokok ketika seseorang sedang merokok maka kandungan ini kan ikut terhisap. Zat Tar ini akan mengendap pada paru-paru dan berdampak negatif pada kinerja lapisan pada paru-paru. Padahal lapisan tersebut bertugas untuk membersihkan kuman dan hal lainnya dari paru-paru.

Nikotin

Ketika zat nikotin masuk ke dalam tubuh seseorang, zat tersebut dapat mengurangi kadar oksigen yang masuk ke dalam darah. Zat ini mengakibatkan kecanduan bagi para pemakainya serta dapat mempercepat detak jantung, menaikkan tekanan darah, merusak pembuluh darah dan mempercepat pembekuan darah yang dapat memicu serangan jantung.