Kategori
Sains

Tahap Reaksi Tubuh saat di Luar Angkasa

Tahap Reaksi Tubuh saat di Luar Angkasa

Tahap Reaksi Tubuh saat di Luar Angkasa, – Dalam film Guardians of the Galaxy, karakter Chris Pratt, Star-Lord, ditunjukkan mampu bertahan hidup selama beberapa saat di luar angkasa tanpa baju astronot.

Hal serupa juga muncul dalam sekuel film tersebut yang menunjukkan salah satu karakter sempat membawa Star-Lord ke luar angkasa tanpa baju astronot sebelum mati.

Dilansir dari laman http://dotdotdot.me, Rupanya kenyataan tidak semanis apa yang kamu saksikan di film-film. Luar angkasa adalah tempat asing yang sangat berbahaya untuk manusia. Kamu tidak bisa hidup tanpa baju astronaut.

Lalu bagaimana jika tubuh kita terekspos tanpa baju khusus tersebut? Berikut ini reaksi tubuh yang akan kamu alami.

1. Suhu di luar angkasa sangat dingin

Ketika tubuhmu terekspos ruang hampa, yang pertama kali kamu rasakan adalah hawa dingin yang menusuk. Suhu tersebut bukanlah hal yang akan membunuhmu. Sebagai gantinya, panas akan keluar dari tubuhmu. Ini akan memengaruhi mata, paru-paru, dan mulutmu. Air di dalam tubuh akan menguap dengan cepat dan membuatmu kedinginan.

2. Kamu akan mengidap kanker kulit secara instan

Sinar ultraviolet dari matahari berkontribusi besar dalam memicu kanker kulit. Namun di Bumi masih ada lapisan ozon yang melindungi kita sehingga efeknya dapat diminimalisasi. Lalu apa yang terjadi jika tubuh tidak terlindungi di luar angkasa? Kulitmu akan terbakar secara cepat sehingga kanker kulit pun menjalar hanya dalam hitungan detik.

3. Mata akan buta saat melihat matahari

Melihat matahari dari Bumi saja sudah membuat mata silau, apalagi jika kamu berada di luar angkasa. Matahari bisa menyebabkan kerusakan mata jika kita menatapnya secara langsung selama satu setengah menit dari Bumi. Sedangkan di luar angkasa, matahari hanya membutuhkan waktu beberapa detik saja untuk membutakan mata.

4. Kamu akan mengembang

Setelah tiga hal sebelumnya, keadaan akan bertambah buruk. Tubuhmu akan mengembang karena mengalami ebullism. Bagaimana caranya? Darah kita mengandung nitrogen. Gas tersebut akan berubah menjadi gelembung yang sangat banyak. Tubuhmu akan benar-benar mengembang sebagai hasilnya.

5. Otak akan berhenti dalam 15 detik

Otakmu akan mengalami kerusakan yang parah akibat tekanan udara yang berbeda di ruang hampa. Semua oksigen yang tersimpan di dalam otak akan habis sehingga kamu akan kehilangan kesadaran. Proses ini terjadi hanya dalam 15 detik.

6. Paru-parumu kemungkinan akan pecah

Seolah berhentinya otak belum cukup untuk membuatmu menderita, kamu akan kehilangan udara di dalam paru-paru secara perlahan. Ini terjadi karena tekanan atmosferik dalam paru-paru yang kuat. Cukup kuat untuk membuatnya pecah.

7. Oksigen di dalam pembuluh darah juga habis

Tidak adanya oksigen untuk bernapas akan membuat semua persediaan udara tersebut keluar dari dalam pembuluh darah. Proses ini disebut juga dengan hypoxia. Akibatnya, organ dalammu akan mengalami kerusakan juga.

8. Darah akan mendidih

Hingga tahap ini kamu baru melewati satu setengah menit terekspos di ruang hampa. Apa lagi yang akan terjadi selanjutnya? Tahap selanjutnya adalah darahmu akan mendidih. Namun jangan membayangkan mendidih seperti air yang dimasak ya.

Ini terjadi karena tekanan dari luar tubuhmu turun secara drastis, sehingga kamu memerlukan panas untuk menjaga aliran darah tetap berjalan. Sayangnya usaha tersebut malah membuat darahmu menguap menjadi gas.

Gimana, sangat menyeramkan kan? Semua proses tersebut terjadi kurang dari dua menit. Tentunya tidak ada manusia yang bisa selamat ketika berada di ruang hampa tanpa perlindungan apapun.